TUGAS PUISI BIOKIM DAN PROFIL
Assalmualikum wr wb๐๐...
Halo Teman-Teman Ku ๐
Salam Kenal Semuanya, Kalo Gak kenal maka Gak sayang!!!
Perkenalkan Namaku M. Danish Malik (Sebenernya sih panjang banget nama aku tapi ya biar simple) Kalian Panggil Aku Danish.. Aku Lahir dan tinggal di jakarta Tahun 2008 Sekarang umurku sudah 13 tahun dan sudah memasuki kelas VII
Saat ini aku adalah seorang santri di salah satu pondok pesantren paling keren dehh lokasinya terletak di sukabumi yaitu pondok pesantren ar-rahman
pemilik ar rahman adalah seorang jendral polisi lhooo semoga suatu hari nanti aku bisa memiliki pesantren dan masjid sendiri aminnn...(mohon doa nya ya teman teman)
sekarang ini aku memasuki liburan tengah semester yang kebetulan masuk bulan yang suci ini yaitu bulan ramadhan,yaa jadi aku menetap liburan di rumah kakek ku saja
walaupun libur begini juga aku tetap melaksanakan kewajiban menjalankan tugas yang diberikan oleh guru biokimia bernama desy lestari guru yang paling dihormati dan aku segani untuk lebih mengenal beliau lebih dekat kalian buka blognya : https://www.desylestari.blogspot.com/ dan http://www.desylestarialamku.blogspot.com/
beliau memberikan tugas membuat puisi bertema tentang ipa awalnya sih aku bingung tentang apa yaa tapi aku coba dlu deh
Puisi 1
TANAH
Tanah adalah asal, di mana rupa dibentuk
Dan diberi napas jiwa bumi
Tanah menyediakan rahim, di mana raga tumbuh
Oleh perkawinan antara air dengan bumi
Tanah menjadi rumah, di mana kita makan dan berak
Dan meninggalkan jejak serta tapak di kerutan bumi
Tanah memberikan cinta, di mana ia berkorban
Meski telah diinjak-injak di atas bumi
Tanah dan Bumi akan selalu mengurai jasadmu
Mereka tidak peduli apa isinya
Ketakutan? Kebencian? Penderitaan?
Atau bahkan cinta
puisi 2
AIR
Sebagian besar dari tubuh kita adalah air
Sebagian besar dari tubuh bumi adalah air”
Gumamku gemetar sambil memegang erat rosario
Sementara bumi di bawahku bergetar
Orang-orang lupa mereka adalah air
Ketika dalam percakapan panas mengenai Tuhan
Tapi kita memilih menjadi api dan darah
Orang-orang lupa mereka minum air
Ketika bumi sedang kering di bawah istana megah
Tapi kita memilih menjadi tulang dan darah
Orang-orang lupa mereka harus jadi air
Ketika wabah politik menyebarkan ketakutan
Tapi kita memilih menjadi baja dan darah
Puisi 3
ES
Banyak orang bilang
Aku keras hati
Seperti es tebal yang tak hancur ketika dipukul
Tapi aku merasa seperti
Es tipis
Yang gampang pecah
Sebab es tipis menusuk tajam
Sebab es tipis melukai dengan dingin
Aku berjalan di atas es tipis
Dalam waktu yang gelap, ingin kupecahkan
Seluruh permukaan es
Lalu menyaksikan darahku yang panas
Dari tubuh yang panas
Meleleh
Menghiasi kepingan es
Mabruuk danish...
BalasHapus